Mahasiswa-Mahasiswa Terbaik Universitas Sebelas Maret
Minggu, 20 Agustus 2017
Tadi siang, aku menyempatkan waktuku untuk membuka email,
Karya resolusi saya TERPILIH untuk diterbitkan menjadi Buku Antologi Resolusi Bakti Untuk Negeri!
Wooww-dalam hatiku, tetapi anehnya aku tidak begitu gembira lebih-lebih bangga, karena tanggungjawab saya untuk mewujudkannya lebih besar dan berat dibanding hanya berangan tanpa beban menulisnya,
sedikit kelengkapan dokumentasi tulisan saja :
bahwa aku terpilih menjadi salah satu dari 200 halaman karya resolusi pilihan dari >7300 penulis karya,
berikut isi emailnya :
Harapan untuk melanjutkan kuliah s2
dengan mengambil program jurusan psikologi, untuk mempelajari dan memahami
lebih dalam terhadap berbagai macam karakter seseorang, yang nantinya saya berharap dapat dalam
membentuk karakter murid saya menjadi generasi bangsa yang berintegritas,
berkarakter kuat, dan cerdas. Einstein “Most people say that it is the intellect which makes
a great scientist. They are wrong, it is character”.
Tadi siang, aku menyempatkan waktuku untuk membuka email,
Karya resolusi saya TERPILIH untuk diterbitkan menjadi Buku Antologi Resolusi Bakti Untuk Negeri!
Wooww-dalam hatiku, tetapi anehnya aku tidak begitu gembira lebih-lebih bangga, karena tanggungjawab saya untuk mewujudkannya lebih besar dan berat dibanding hanya berangan tanpa beban menulisnya,
sedikit kelengkapan dokumentasi tulisan saja :
bahwa aku terpilih menjadi salah satu dari 200 halaman karya resolusi pilihan dari >7300 penulis karya,
berikut isi emailnya :
Karya resolusi Anda TERPILIH untuk diterbitkan menjadi Buku Antologi Resolusi Bakti Untuk Negeri!
Karya Anda termasuk dalam buku yang berhasil memecahkan Rekor MURI kategori Penulisan Buku Antologi Resolusi Hidup Dengan Penulis Terbanyak
Selain buku setebal 11.300 halaman yang kemarin kita saksikan, karya Anda juga lolos seleksi untuk diterbitkan menjadi buku setebal 200 halaman bersama karya-karya pilihan lainnya.
Berikut karya resolusi yang kubuat :
Pendidik Membidik Karakter
“Aku telah
mencapai sebuah kesimpulan yang menakutkan bahwa aku adalah unsur penentu di
dalam kelas. Pendekatan pribadikulah yang menciptakan iklimnya. Suasana
hatikulah yang membuat cuacanya. Aku bisa
menjadi alat penyiksa atau pemberi ilham, bisa bercanda atau mempermalukan,
melukai atau menyembuhkan” kutipan dari Haim Ginott ini saya jadikan alasan kuat
mengenai pentingnya penguasaan karakter bagi guru. Pendidikan karakterlah yang
bisa mengubah cara pandang murid terhadap hidupnya. Oleh karena alasan tersebut,
kelak saya berkeinginan menjadi seorang guru yang tidak hanya mengajar, tetapi
lebih membidik kepada membentuk dan mengembangkan karakter murid. Untuk mewujudkan
keinginan besar saya tersebut, berikut resolusi hidup saya yang dengan harapan
dan usaha dapat tercapai.
Di tahun pertama, saya akan bergabung
di organisasi BEM /AIESEC, salah satu alasan saya ingin meningkatkan kemampuan
dalam beropini dan berkomunikasi dengan pemikiran yang lebih matang dan
kompleks. Karena untuk membentuk karakter murid, kemampuan berkomunikasi yang
baik bagi saya adalah mutlak dibutuhkan. Saya akan bergabung dalam tim paduan
suara UNS “Voca Erudita” selain sebagai media untuk menyalurkan bakat, organisasi
bergengsi ini dapat menghantarkan saya menjadi pribadi yang lebih percaya diri
dan optimis melalui berbagai kompetisi.
Di tahun kedua, beasiswa bisa
dikatakan incaran saya, di tahun ini juga, selain saya akan meningkatkan
kemampuan saya dalam berbahasa inggris, saya berkeinginan untuk bergabung dalam
lembaga sosial, sebagai wadah untuk membentuk pribadi saya menjadi lebih peduli
dan bermanfaat. Tetapi, diatas semua itu, prestasi akademiklah yang selalu saya
utamakan salah satu alasan karena banyaknya beasiswa yang menuntut nilai akademik
tinggi.
Di tahun ketiga, ditahun ini
saya harus lebih fokus terhadap akademik saya. Saya bekeinginan besar untuk
menyelesaikan studi s1 saya dalam waktu 3,5 tahun dengan pencapaian yang
memuaskan.
_________________________________________________________________________________
Menurutku sih biasa saja,,
Komentar
Posting Komentar