Blog tentang apa ini?

Minggu, 20 Agustus 2017        Tadi siang, aku menyempatkan waktuku untuk membuka email, Karya resolusi saya TERPILIH untuk diterbitkan menjadi Buku Antologi Resolusi Bakti Untuk Negeri! Wooww-dalam hatiku, tetapi anehnya aku tidak begitu gembira lebih-lebih bangga, karena tanggungjawab saya untuk mewujudkannya lebih besar dan berat dibanding hanya berangan tanpa beban menulisnya, sedikit kelengkapan dokumentasi tulisan saja : bahwa aku terpilih menjadi salah satu dari 200 halaman karya resolusi pilihan dari >7300 penulis karya, berikut isi emailnya :           Karya resolusi Anda  TERPILIH  untuk diterbitkan menjadi Buku Antologi  Resolusi Bakti Untuk Negeri!           Karya Anda  termasuk  dalam buku yang berhasil memecahkan  Rekor MURI  kategori  Penulisan Buku                     Antologi Resolusi Hidup Dengan Penulis Terbanyak           Selain  buku setebal 11.300 halaman yang kemarin kita saksikan,  karya Anda juga lolos seleksi untuk                  

                  Resolusiku ini, bukan resolusi tahunan yang orang lain sering buat tetapi resolusi hidupku terkait kebiasaanku yang ingin aku rubah saat aku menjadi mahasiswa, statusku sekarang adalah aku sedang menunggu tahun pertama kuliah ku,, sekitar 2 minggu lagi aku akan memulai sekolah pendidikN S1-KU,               Beriku resolusi hidupku yang ingin aku terapkan di masa perkuliahanku : 1. One Day One Book 2. Memenuhi kamarku dengan hiasan rumus, quotes, target, mading tugas, dan hiasan pembangkit           semangat tentunya 3. Mendapatkan IPK minimal 3,5 di semester pertamaku 4. Lebih percaya diri dan bertanggungjawab 5. Mengenal diriku lebih jauh lagi 5. Mandiri secara komersial 6. Menyelesaikan studi 3,5  tahun 7. Melanjutkan kuliah S2 di UI, UGM jurusan Psikologi 8. Melanjutkan kuliah S3 di Oxford/Harvard University 9. Mengikuti Pertukaran pelajar di Jepang atau Eropa                          Resolusi hidupku diatas pasti dengan keyakinan bisa aku capai denga

             Saya ingin mereview ulang kehidupan saya sebelumnya,, secara singkat,, - Saya lahir - Saya di SD dekat rumah - Mondok - Sekolah di SMP Favorit - Sekolah di SMAN terfavorit - Berhenti sekolah tahun pertama mondok - Berhenti sekolah tahun ke dua les fashion design - Masuk kuliah di PTN Favorit            Pencapaian prestasi saya selama ini - Masuk 24 siswa unggulan di SMP - Memiliki nilai UN Matematika SD dan SMP 97.5 - Juara 2 MTQ tingkat kota - Olimpiade fisika se-Jawa Bali            Kawan-kawan pengalaman yang saya ingin bagi adalah, saya adalah anak yang berhenti sekolah 2 tahun karena segala kekurangan saya, setelah saya telusuri ternyata pesimislah yang benar-benar dapat merubah hidup saya menjadi lebih buruk, saya adalah anak yang cenderung takut untuk mencoba atau menyerah sebelum berperang, saya selalu menganggap diri saya sendiri remeh dan akhirnya pasti diremehkan oleh orang lain,            Jika dilihat dari pengalaman hidup saya, saya adalah

              Saya adalah orang yang apa adanya, saya ingin blog saya ditulis dengan keadaan sebenar-benarnya, tanpa dilebihkan ataupun di ada-ada, tidak akan pernah,, saya lebih baik menjadi orang yang jujur, sehingga saya dapat melihat kekurangan saya, daripada memilih untuk memanipulasi data hidup, atau bahkan mengarang mengda-ada sama sekali hanya untuk menjadi yang orang lain inginkan, akibatnya, tidak bisa melihat keadaan diri sendiri, dan alhasil nihil instropeksi apalagi berbenah diri. Kegagalan SBMPTN, Ya, saya akui dengan pahit,,               Saya adalah anak yang pemalas sekali,, sehingga saya harus mengalami kepahitan hidup yang pantas ini,,, saya lulus pendidikan SMA di tahun 2015, saya telah melakukan Ujian SBMPTN sebanyak 3 kali, tapi ketiganya itu saya tidak mendapatkan PTN yang saya inginkan ya pantas saja, sebenarnya saya telah diterima di ptn tapi yang tidak saya inginkan, dan ditahun kesempatan terakhir saya dalam mengikuti ujian SBMPTN, saya mau tidak ma